pangarepan.com – Perbedaan Sinyal Digital dan Analog – Dalam dunia telekomunikasi, sinyal terbagi menjadi 2 jenis, analog dan digital. Lalu, apa itu sinyal? Sinyal merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang berfungsi untuk membawa informasi melalui media fisik.

Mulai dari itu, data diubah menjadi sinyal elektromagnetik analog atau digital dan dikirim dari pemancar ke penerima. Sinyal dibagi menjadi dua jenis menurut sifatnya, Sinyal yang kontinu karena sifat waktu yang berubah adalah sinyal analog. Sementara Sinyal diskrit disebut sinyal digital.

Nah, sebelum mengetahui perbedaan sinyal analog dan digital. Sebaiknya Anda pahami dulu apa itu pengertian sinyal analog dan sinyal digital secara lebih spesifik.

Pengertian sinyal analog

Apa yang Dimaksud dengan Sinyal Analog? Halaman all - Kompas.com

Sinyal analog adalah bentuk energi listrik, seperti tegangan, arus, atau daya elektromagnetik yang mempunyai hubungan linier antara besaran listrik dan nilai yang diwakili oleh sinyal. Sinyal analog terus menerus dan berubah seiring waktu. Sehingga sinyal ini bisa periodik atau tidak berulang.

Contoh sinyal analog

Pemancar konvensional (lama), konverter yang mentransmisikan data dalam mode analog. Sinyal analog termasuk sinyal audio yang ditransmisikan melalui kabel, sinyal video yang ditransmisikan menggunakan teknologi lama, sinyal radio, dan jam analog.

Pengertian sinyal digital

Noise pada signal dan transmisi data – MTI

Sinyal digital adalah sinyal yang mempunyai amplitudo dengan hanya mengambil nilai terbatas. Adapun sinyal digital bersifat diskrit, hanya mengandung nilai yang berbeda. Sinyal digital membawa data biner, yaitu 0 atau 1 sebagai bit, yang hanya dapat menampung satu nilai pada interval waktu tertentu.

Tak hanya itu, sinyal digital juga dikemukakan sebagai gelombang persegi atau sinyal jam. Saat ini, penggunaan sinyal digital untuk transmisi informasi telah meningkat secara pesat di semua bidang penggunaan karena aplikasi dan karakteristik sinyal digital lebih efisien daripada sinyal analog.

Contoh sinyal digital

Pemancar pintar menggunakan protokol yang berbeda untuk mengirimkan data melalui sinyal analog dan digital. Seperti Jam Tangan Digital, Sinyal video digital, DVD, Komputer.

Perbedaan antara sinyal digital dan analog

Pengertian Sinyal Analog Dan Digital Beserta Contohnya | Kelas PLC

Nah, di bawah ini penjelasan mengani perbedaan antara sinyal digital dan analog.

Berbagai jenis gelombang

Jenis gelombang yang menggambarkan kedua sinyal ini berbeda. Pertama, sinyal digital digambarkan sebagai gelombang persegi yang terputus-putus dan hanya mempunyai dua nilai amplitudo dengan bertambahnya waktu. Sementara itu, sinyal analog digambarkan sebagai gelombang sinus kontinu dan amplitudonya dapat bervariasi terhadap waktu.

Perbedaan sifat

Ada juga perbedaan antara sifat kedua sinyal tersebut. Sifat sinyal digital adalah diskrit, sedangkan sinyal analog bersifat kontinyu. Sehingga hal ini membuat sinyal digital terputus-putus, sedangkan sinyal analog terus menerus dan terus menerus. 

Gangguan disparitas

Perbedaan selanjutnya adalah mengenai gangguan disparitas atau noise. Sinyal digital memiliki beberapa noise, seperti distorsi. Sedangkan noise pada sinyal analog lebih biasa. Hal ini disebabkan variasi tegangan kecil yang tidak diinginkan karena perubahan tegangan sinyal analog.

Perbedaan metode perekaman suara

Merekam suara dari kedua sinyal tersebut memiliki perbedaan. Sinyal digital melakukan perekaman suara dengan mengubahnya menjadi bentuk biner. Sedangkan perekaman analog dilakukan secara ketat tanpa melakukan konversi apapun.

Perbedaan kecepatan transfer data

Terdapat juga perbedaan kecepatan transfer data sinyal digital dan analog. Sinyal digital mempunyai kemampuan untuk mengirimkan data. Selain itu, sinyal digital juga dapat memproses sinyal lebih cepat daripada sinyal analog. Hal ini disebabkan bandwidth yang lebih tinggi atau rentang frekuensi yang lebih luas dari sinyal digital. 

Kelebihan dan Kekurangan

10 Perbedaan Sinyal Analog dan Digital - Belajar Teknologi dan Investasi - DjoNews

Nah, setelah mengetahui perbedaan sinyal analog dan sinyal digital. Maka, perlu diketahui juga kelebihan dan kekurangan dari kedua sinyal tersebut.

Kelebihan

sinyal analog: Resolusi sinyal dari sinyal analog memiliki banyak potensi dan juga memiliki kepadatan yang tinggi, sehingga pemrosesannya lebih sederhana.

sinyal digital: Sinyal digital mudah dikompresi dan ditransfer ke media elektronik lainnya. Keunggulan ini banyak digunakan dalam teknologi internet, seperti proses transfer file dari komputer ke website penyimpanan online.

Kelemahan

sinyal analog: Tidak dapat mengukur secara akurat. 

sinyal digital: Sinyal digital membutuhkan bandwidth yang besar.  

Di atas adalah pengertian, perbedaan, serta kelebihan dan kelemahan dari sinyal analog dan sinyal digital. Ternyata kedua sinyal tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan digunakan untuk keperluan berbeda juga.

Categorized in: